Tuesday, January 21, 2014

#25 Bombana Aku Padamu



Saya lahir dan besar di sebuah kota kecil bernama Kendari, melalui semua jenjang pendidikan sampai dapat kerjaan juga di Kendari tapi selembar SK tugas dari tempat saya bekerja mengantarkan saya menejejak kaki di Wonua Bombana ini kurang lebih 4 tahun silam.

Saat itu jalanan belum semulus sekarang jarak tempuh 186 kilo harus di lalui selama hamper 6 jam, jangan Tanya gimana mencelosnya hati saya liat bombana pertama kek apa. Rumah jarang2, dimana2 hanya ada sawah, sawah lagi, gunung dan laut. Lampu padam mulai dari jam setengah 2 siang sampai jam setengah 6 sore, belum lagi kalau kosan kena jadwal pemadaman bergilir dari jam 7 sampai jam 10 malam,, bagi2 ibu2 yang pengen nyetok ASIP jangan harap bisa tahan kalau g punya genset, meskipun sekarang sudah mulai sedikit ada perubahan tapi byar pret listriknya masih sering pokoknya sampai di level menggemaskan tingkat DEwa…. *lebey*

Bombana sendiri merupakan kota pemekeran dari Kabupaten Buton yang resmi berdiri baru sekitar 10 tahun tepatnya Tanggal 9 Desember 2003. Menurut yang saya Baca dari Web resmi Kabupaten Bombana di sini sejarah perjuangan pembentukan kabupaten Bombana yang ada sekarang ini, dahulu adalah sebagian wilayah kerajaan moronene  yang ada sejak abad ke-17 dan beberapa tahun kemudian oleh pemerintah kontroliur Belanda merubah kerajaan moronene menjadi distrik-distrik dibawah pemerintahan kesultanan Buton.

seiring dengan reformasi dan diberlakukannya undang-undang no. 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah, dengan di motori oleh Rukun Keluarga Moronene (rkm) dan belakangan didukung pula oleh beberapa organisasi paguyuban masyarakat, bersama tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda dan mahasiswa dari wilayah bombana memulai gagasan pembentukan daerah otonom (kabupaten) di wilayah bekas kerajaan moronene ini, namun sampe setelah 10 tahun resmi berdiri Kab. Bombana sendiri masih tergolong daerah terpencil, maka wajarlah kalau masih banyak temans blogger sekalian yang gak tau di mana letak Bombana atau bahkan baru mendengar namanya sekarang. 


Peta Kabupaten Bombana Sumer dari Sini


Nama Bombana sendiri sempat booming di awal tahun 2008 ketika salah seorang penduduknya menemukan ladang emas di sepanjang sungai Tahi Ite, menurut selentingan yang saya dengar kebetulan warga tersebut pernah bekerja mendulang emas di Papua jadi tau gimana membedakan tanah yang mengandung emas, hebohlah masyarakat berbondong2 mendulang emas secara liar. Saya sempat ke daerah tambang ini, bikin miris bangetlah pokoknya demi mendapat sebongkah emas para pendulang rela menggali sampai kedalaman ratusan meter dan masuk kedalamnya buat mendulang. Mereka menyebutnya Lubang tikus, sungguh sangat rawan longsor dan menelan korban jiwa. Kapan2 akan saya posting pengalaman saya ke tambang emas ini.

kegiatan pertambangan emas di bombana foto saya ambil dari hasil googling ke blog Iqbalsaputra di sini maaf saya gak bisa ngasih hasil foto sendiri krn saat itu kmi dilarang motret, ada sich beberapa foto hasil sembunyi2 tapi blum saya transfer ke pc


Efek dari adanya tambang ini, mulai banyak investor yang melirik Bombana untuk investasi perusahaan besar Seperti PT. Panca Logam Makmur, PT Billy, PT. Tiran dan PT. Dynasti dan Perusahaan milik Konglomerat Tomi Winata beramai2 membuat IUP untuk menambang emas di Bombana yang konon kabarnya sebagai salah satu yang memiliki kualitas terbaik. Tentu saja hal ini meningkatkan perekonimian dan taraf hidup warga masyarakat Bombana, sayangnya pertambangan ini juga turut menyumbang banyak kerusakan lingkungan dan membuat harga kebutuhan di Bombana meroket tajam dan angka kriminalitas serta penyakit menular juga meningkat pesat.

Selain pertambangan emas, Bombana juga di kenal sebagai Lumbung padi Sulawesi Tenggara dan Mengekspor banyak hasil perikanan. Bombana ini surga bagi pecinta seafood, anda akan mudah menemukan ikan kakap, ikan kerapu, udang, cumi segar dengan harga yang murah disini, rata Cuma di hargai 10-20 rbu perkilonya.  Kadang2 kalau sedang jalan pagi dan iseng2 ke pelabuhan saya bisa bawa pulang ikan se kresek besar cukup dengan 50rb fresh dari kapal2 nelayan. 

Hasil Tangkapan Nelayan di Desa Lora fresh dari Sampan :D
Setelah 4 tahun tinggal disini Alhamdulillah saya mulai menikmatinya, mungkin karena dasarnya mental saya juga mental orang kampong gak tahan sama kota yang terlalu ramai dan berisik, bersukur juga gak ada Mall jadi kantong lumayan damai sentosa hehehe. Kalaupun butuh hiburan, biasanya saya sama bond cukup jalan2 ke pantai di akhir pekan atau kalau emang niat banget nge mall kami bisa pergi ke kendari sekaligus jenguk Bapak dan mama.
Foto waktu jalan2 ke Pantai bareng teman2 beberapa bulan lalu, Bond gak ada krn dia yang motret kayaknya :D


Sebenarnya masih banyak yang pengen di certain tapi Keknya postingan tentang Bombananya udah mulai boring dan kepanjangan heheh,…

Jadi temans ada yang niat jalan2 kemari??? Saya siap loh jadi guide nya :D

 Cheers


RheY

20 comments:

  1. wah jadi tau tentang Bombana...awalnya juga belum pernah dengar...

    Kebayang gak polusi kayak di jakarta ya..damai banget dan ikannya itu loh...segar pastinya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak, disini bebas polusi asap pabrik sama macet. cuma bgi yang suka hidup di kota besar bakalan gak cocok krn jarang hiburan dan sepinya poool :D

      Delete
  2. pingin banget ke sulawesi, maluku, papua dan sekitarnya. Kok yah harga tiket pesawat dari Jakarta nya mahal amat sih. Hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayooo mbak de, main ke sulawesi tenggara. ada Buton dengan keratonnya, wakatobi dengan taman lautnya gak lupa bombana dengan wisata pulau sagori dan lainnya hehehhe

      Delete
  3. selamat Sore Sob... wah sobat blogger dari Kendari ya, saya blogger dari Kota Barru Sulawesi Selatan... saya belum pernah ke Bombana Sob... jadi penasaran mau juga kesana tapi saya saya masih sementara Honor di SD dekat rumah jadi belum bisa untuk jalan jalan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyah saya dari kendari nich sob, tapi sekrang menetap di Bombana. ayo main kesini, banyak nah orang bugis dan sepertinya ada juga yang dari Barru yang menetap di Bombana ini :)

      Delete
  4. ya saya juga baru mendengar nama Bombana di sini. terimakasih informasinya.Alamnya sangat kaya ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bombana memang kurang terkenal mbak sri hehehhehehe...
      makasih udah mampir ya..:)

      Delete
  5. wah beneran baru tau....
    kaya baca cerita dari manaaa gitu, bukan indonesia. cetek banget pengetahuanku yaaa....
    dan aku paling takjub liat foto ikan2 ituu... itu ikan apa? untuk dimakan? ikannya baguus.... kalo di sini dijual di tukang ikan hias (akuarium) kali yaa....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wajar mbak klu g tau, bombana memang kota kecil, di sulawesr pula :D
      Disini ikan banyak banget mbak tituk, itu ikan kakap merah sm kerapu kata nelayannya itu diambil pengumpul buat di kirim ke kota besar kek makassar. Buat dibikin sop maknyoos banget hehehehe

      Delete
  6. Kirain bombana tadi nama merk produk gitu, kan biasanya ibu2 review perlengkapan anaknya, ternyata nama daerah yah mba *toyor diri sendiri* :)

    wah kalo ada tambang emas gitu, kehidupan warganya juga meningkat dong berarti yah mba? ato malah terabaikan?.

    Paling demen kalo beli ikan dan kawan2 langsung dari nelayannya, karena pasti masih seger banget..

    salam kenal yah mba :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal balik mbak, ikannya mmg segar dan msh hidup pas dibeli :)
      Untunk tambang emas, banyak yang jadi kaya mendadak tp khusus yang punya lahan sj sisanya cm bs jd penonton hehehhehe

      Delete
  7. Hiiiii, aku pikir Bombana tuuh tadi tempat wisata gitu, jebul dah jadi Kabupaten tooow...jadi tambah pengetahuan niih...hihihihih, rasanya asyik sekali tuuu dapat ikan murmer di Bombana, mau dooong kirimi ke Jakarta..hihii

    Salam Kenal

    ReplyDelete
  8. Salam kenal juga mbak :)
    Nanti sy kirimi tp yg sdh diasinkan yaa kalau segar bingun cr kirimnya xixixi

    ReplyDelete
  9. segerami dirimu hamil, Solmet.
    biar aqiqahannya nanti sa datang nah *modus biar bisa jalan ke Bombay, belum pernahpa kodong injak tu Bombana.

    tapi we'll see deh, sapa tau abis kontrak kerja slesai sa bisa bujuk G buat escape liburan ke Bombana *apaahh liburannya ke Bombay?? xixiix

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaah.. amiiin.. datang nagh... aqiqahannya anakq... :D
      segerami ke bombay xixixi

      Delete
  10. Post lebih banyak foto-foto Bombana dong Mba. Kebayang itu indahnya alam yang belom rusak sama pertambangan emasnya..

    ReplyDelete