Tuesday, May 12, 2015

Keracunan Hay Day

Akhir2 ini intensitas ngeblog baik itu ngepost maupun BW agak sedikit berkurang, padahal waktu lumayan senggang. Semua ini dikarenakan 2 bulang yang lalu saya main kekantornya si bond yang koneksi wifinya lumayan kencang jadi bisa ngedownlod segala macam game online mulai dari COC, get rich sampe hay day. Mulai iseng2 main get rich tapi koneksi ts*el di bombana kadang kencang kadang kendor jadinya pailit mulu xixixxixixi. akhirnya karena koneksi selama semingguan itu game online di anggurin. Tapi pas si Bond lg dinas keluar daerah dan ponakan saya yang kebetulan tinggal di rumah lg main ke kendari daripada bengong saya mulai iseng mainan hayday kebetulan si hay day ini gak butuh koneksi kilat macam HSDPA mode EDGEpun cingcailah.

Seperti yang saya ceritakan di postingan ini saya tuh suka banget main game online utamanya game kebun2an model gini. Entahlah karena obsesi punya halaman luas dan bisa nanam segala macam tanaman makanya game kebun2an selalu sukses bikin saya main tanpa bosan. Apalagi game hay day ini di banding farmville lebih keren dan mainnya di handphone jadi bisa di bawa kemana2 trus ada fitur tambahan seperti neighborhood jadi bisa ngobrol dan sharing bantuan dengan tman grup yg bisa dari mana saja, dan variasinya lumayan banyak sampe ada town dan fishing spot segala doooooh. Sebulan main saya udah level 39 saking tuh game di pantengin mulu. Entahlah gimana nasib handphone saya nanti secara kalau sudah asik main gak peduli batre sudah kritis lanjut teroooos... wkwkwkwek.

Senenarnya sudah berusaha gak mainan hay day ini karena yakin pasti kecanduan ealah malah iseng di cobain akhirnya kecanduan beneran dah terulang lagi begadang dan masang alarm demi panen Fiuh. Sempat diprotes si Bond sampe ngancam bakalan ngehapus semua game di handphone saya, karena ps kita mau tidur dia mengok bukannya ngorok saya saya malah masih ngegame padahal dah tengah malem wkwkekekewk.

Kalau temans pengen maenan game ini, nich ada beberapa tips sotoy dari beginner yang sukses bilin sy cepet beli mesin dan naik level
* jangan jual produk ke visitor karena biasanya dia ngebeli dengan harga murah kecuali kalau lg ada event. Juallah ke roadside shop karena bisa dijual sampe harga tertinggi jangan khawatir g laku krn ujungnya padti di beli si fred.
* kalau diamond cukup hire si tom kemudian belilah barang2 jarang dan mahal karena si tomngasih harga termurah jadi bisa untung 3x lipat.
* rajin2 jalan ketetangga buat ngebantuin dan baca koran liat kebun yang lg butuh pertolongan karena nanti ads bonus giftcard dan misteri box nerisi hadiah2 cantik



Naaaaaah ada yang tertarik main game ini kek saya? Ayo cobain... game ini bagus looooooooh *nyaritemen





Cheeers

Yang lagi keracunan game hay day

RheY

Tuesday, May 5, 2015

Catatan Guru Ngehe Saat Hardiknas

Sebagai guru ngehe dan pemilik blog abal2 ini rasanya gak afdol ya kalau g ikut ngebahas hari pendidikan nasional yang baru saja lewat. Hari yang tahun ini bikin saya lumayan sebal, bukan karena apa2 Sich... cuma Kok jatuhnya di hari sabtu jadinya berubah jadi harpitnas alias hari kejepit nasional secara jumat tanggal merah tapi sabtu saya musti tetap ke sekolah...

hari yang menurut saya sudah kehilangan esensi ditengah masih banyaknya anak2 Indonesia yang tidak bisa menempuh dan memperoleh pendidikan yang layak hanya karena persoalan biaya. .

Menurut pengamatan sotoy saya, hardiknas sekarang sisa berputar diseremoni dan lomba2, yang pelaksanaannya butuh dana berjuta2 untuk mencetak siswa berprestasi dibidang seni dan olah raga katanya  yang ditutup dengan pembagian piala di upacara peringatan sebagai puncaknya sampe lupa dengan sejarahnya sendiri bagaimana susahnya sampe sekolah Taman Siswa bisa ada.
entahlah, saya yang skeptis atau gimana. Toh, saya juga belum berbuat banyak demi kemajuan pendidikan bangsa. Mengajar selain passion juga masih karena supaya kompor bisa tetap menyala.

kata teman saya ada dua jenis guru dalam sistem pendidikan sekarang, entahlah dia ngutip dari siapa kalau ada yang tau bolehlah di bagi di sini. Guru kurikulum dan guru inspiratif. Guru kurikulum yaitu guru yang ngajar gak pernah melenceng dari text book dengan berpedoman pada silabus dan RPP yang telah disediakan yang semuanya sesuai dengan apa yg diatur pemerintah, guru yang katanya sudah merasa puas kalau nilai2 siswa yang diajarnya bagus saat ujian guru yang cuma MENGAJAR bukan MENDIDIK. Satu lagi guru inspiratif, guru yang tidak hanya mengajar tapi sekaligus mendidik, yang gak cuma berdasar kurikulum tapi juga bisa menginspirasi siswanya. Menjadi suri tauladan dan bisa membuka wawasan berfikir para pelajar supaya satu langkah kedepan. saya sendiri guru masuk kategori ke 3, guru yang kriterianya saya buat sendiri. Guru in the middle of nowhere masih amburadul dari segi kurikulum dan masih jauh dari kata inspiratif.

sebagai guru saya tau dengan jelas kita dituntut tidak hanya mengajar tapi memberi inspirasi, menanamkan karakter dan budi pekerti luhur kepada siswa yang diaajar demi mencetak generasi bangsa mumpuni. Berat memang, inshaallah sebandinglah dengan ganjaran pahala. Bukankah ada yang bilang guru itu juga merupkan orang tua kedua.

kata orang2 pekerjaan berat ini sebandinglah karena sekarang guru2 sudah di beri double gaji. Tunjangan sertifikasi namanya, tunjangan bagi para guru profesionl katanya. Kalau dulu profesi guru ini di pandang sebelah mata sekarang sudah bisa masuk dalam jajaran idola karena adanya tunjangan ini.

tapi mirisnya selain meningkatkan kesejahtraan adanya sertifikasi ini juga menimbulkan persaingan. Bukan persaingan meningktkan mutu tapi persaingan rebutan jam. Secara, untuk dapat sertifilasi ini harus memenuhi target mengajar 24 jam seminggu. Kalau gak cukup di sekolah tempat tugasnya sampe harus nyari jam tambahan di sekolah lain yang klau disini tak jarang sampe lintas kecamatan. Selain itu dananya juga sering tersendat2 yang harusnyadi bayar bulan sekian jatuhnya bulan sekian. Belum lagi birokrasi pemberkasan yang ribet dan berbelit sampe bisa bikin mumet dan sembelit. Bikin guru jadi gak konsen ngajar karena harap2 cemas apakah nama sudah ada di SK dirjen dan kartu atm jadi aus saking keseringan di cek dana serti sudah cair atau belum.

jadi, dalam rangka momentum hardiknas ini bisakah saya minta birokrasi ini di persingkat saja, selain itu bisakah ada pemerataan pendidikan di kota dan di desa meskipun terlalu naif rasanya. Utamanya kesempatan seluas2nya memperoleh pendidikn dan fasilitas belajar yang baik.
saya mengerti pemerintah melalui kemendikbud sudah berusaha sebik2nya memberikan layanan pendidikn bagi semu rakyatnya ini terbukti dari porsi dana pendidikn yg cukup besar di APBN. Saya cuma mau minta tolong satu hal.... tolong persingkatlah segala birokrasi dalam dunia pendidikan baik itu untuk dana BOS, sertifikasi, BSM maupun bantuan2 yang lain. Semoga dengan efisiensi, pendidikan bisa menjangkau lebih banyak kalangan.



MAJU TERUS PENDIDIKAN INDONESIA





Salam Saya
yang dengan PDnya ngaku2 sebagai guru



RheY