Dear nak
Minggu kemarin calon bapakmu lagi perjalanan dinas ke Jogya
dan calon mamamu ini sedang galau tingkat dewa, mendapati kamu belum juga mau
tumbuh di rahim mama rasanya ah sudahlah lebih perih dari sayatan sembilu,
mamamu ini cengeng nak, dan kemarin sukses nangis2 seperti anak kecil g di ksih
jajan. Langsung Nelpon bapakmu dan
merajuk supaya dia cepat pulang.
Sempat mendapati kamu positif ada lewat testpack dan usg
bikin hati mama dan bapak buncah bukan kepalang, bahagianya luar biasa sayang,
tapi ketika Allah memutuskan kamu harus keluar dari rahim mama sebelum
waktunya, bikin hati mama koyak dan nyaris pingsan. Ah nak, rupanya kamu belum
ingin melihat dunia yang kejam ini…
Mama tau nak,, semua yang ada di dunia ini hanya titipan. Termasuk
kalian. Jadi mama selalu berusaha untuk positif thinking dan sabar. Mungkin memang
mama dan bapak belum punya kapasitas untuk menjaga dan merawat kalian, jadi
Allah masih dalam proses untuk mengabulkan doa kami memiliki kalian…
.
Ah nak, menulis surat ini saja mata mama sudah berkaca2. Tenggorokan
mama sakit luar biasa, sedih banget nak… teramat sangat. Karena keinginan mama
dan bapak untuk memiliki kalian sungguh sangat besar.ngeliat teman2 mama yg
nikah belakangan trus sudah pada gendong anak atau hamil rasanya ah…… g bisa
mama jelaskan nak. Tidaaak, mama dan bapak bukannya iri nak, Cuma sedih karena
merasa masih banyak berbuat salah jadi belom bisa di percaya Allah untuk
menerima titipan seindah kalian.
Nak, sekarang mama dan bapak sedang dalam proses perbaikan
diri besar2an. Meskipun kamu belum ada, kami sedang usaha setidaknya buat jadi
calon orang tua yang baik bagi kalian. Jangan tanyakan usaha kami seperti apa ya
nak, biarlah Allah yang menentukan dan menilai segalanya. Semoga saja Dia yang
Maha Besar dan Maha mengabulkan doa berkenan menitipkan kalian pada kami.
Nak, mama dan bapak cukup bahagia kok sekarang. meskipun
kadang di malam2 yang sepi dan dingin.. kalau mengingat tentangmu air mata mama
suka keluar tanpa sadar. Sudah mama bilangkan, kalau mama ini cengeng banget. Kadang2
sampe ingusan klu lagi nangis2 gak jelas kek gitu. Sebenarnya mama kasian
banget sama bapak, mama tau pasti dia lebih sedih dari yang terlihat. Dia Cuma tegar
karena pengen menghibur mama. Tapi kadang mama yg egois ini masih terus aja
nangis g berenti2. Kalau tentang kamu,, rasanya airmata mama ini meningkat tiga
kali lipat kapasitas produksinya heheheh.
Nak,, maaf ya. mama nulis surat ini gak maksud bikin kamu sedih loh,,
gak sama sekali. Mama cuman pengen curhat, terkadang mama juga gak tahan kalau
di tanyain terus sm orang yang itu lagi-itu lagi, apa kamu udah datang atau
belum, apa mama dan bapak g usaha buat menghadirkan kalian di dunia, yang menasehati kami untuk jangan tunda2, atau
bahkan ada yang nunjukkin orang pintar segala, … bapak dan mama bertrimakasih
sekali karena di perhatikan tapi terkadang yang namanya capek hati itu datang
tanpa di undang sayang.
Jadi udah baca curhat mama kan nak, udah tau kan mama sama
bapak pengen banget kalian datang. Tapi kalaupun kalian merasa kami belum siap,
ga masalah sayang take your time. Kami akan selalu sabar menanti kalian. Doakan
kami selalu kuat dan ikhlas yah sayang, doakan kami selalu istiqomah dalam
usaha perbaikan diri menjadi manusia yang lebih baik, doakan kami bisa menjadi
orang tua yang pantas untuk anak2 sehebat kalian. Semoga Allah mengabulkan doa
kita. Amiiiin
Dari Calon Orang Tua kalian
Mama RheY dan Papa Bond
Aamiin.... ikut kuaminkan doa2 kalian.
ReplyDeleteInsyaalloh semua akan ada waktunya, dan Alloh Yang Maha Tahu kapan waktu itu.
makasih mbak tituk... igh jadi malu ketahuan galau.... :D
ReplyDeleteInsya Allah segera diberikan amanah itu ya
ReplyDeleteamiiiin, makasih mbak lydia...
DeleteYang sabar ya Rhey..Insya allah ya akan dapatng yang dinanti2.
ReplyDeleteAmiiin Mba Rhey. Semoga doa-doanya dikabulkan. InsyaAllah semua indah pada waktuNya.
ReplyDeletemba rhey peluk.......samaan deh kita kalo lagi melow banget ngeliat baby kecil aja udah mewek duluan sambil ngomong kapan yah punya anak :))
ReplyDeletetapi yah itu Allah lebih tahu yang terbaik buat kita, bukan kita ga dipercaya, tapi memang waktunya belum tepat :D
semangat mba rhey...
semoga si kecil segera dikirim Tuhan untuk hadir di keluarga kecil kalian
ReplyDeleteSemoga segera hadir anak anak tercinta ya mbak :)
ReplyDeleteKalau orang orang sini sih jarang nanya yg begituan mbak, krn dianggap nggak sopan, beda bgt sama di sana ya
Anak akan hadir di saat yang tepat.. Mungkin saja kalian merasa sudah siap lahir dan batin, tapi kita tidak pernah tahu rencana Allah.. Mungkin ada yang sedang disiapkan Allah untuk kalian nikmati hanya berdua saja.. Saya punya kisah nyata dari kakak kandung saya sendiri. 3 tahun berumah tangga dan belum dikaruniai keturunan sampai berobat alternatif. Ternyata Allah sedang menyiapkan mental mereka berdua..mereka diuji dengan kesabaran sampai pernah nyaris bercerai. Ketika keduanya memutuskan untuk memulai dari nol rumah tangga mereka, saat itulah keponakan saya hadir di dunia hinggs ekarang usianya yang sudah masuk 4 tahun..
ReplyDeleteHugs you, Mbak.. :')
ReplyDeleteTetep percaya dan optimis bahwa Allah SWT akan menitipkan yang dimiliki-Nya..
Sebelum saat itu tiba, semoga kalian berdua selalu diberikan kekuatan. Apalagi menghadapi perlakuan dari beberapa orang yang sama sekali tidak menyenangkan.
In Shaa Allah, hari bahagia itu segera datang ya, Mbak.. Amiiiin..
Rhey, ikut berkaca ni mata bacanya.. :( Semangatt yahh.. *ga tau bisa ngasih masukan apa lagi* Pokoknya tetap beriman dan terus berdoa dan berusaha. :)
ReplyDeleteRhey... sabar ya, say. Aku dulu 2x keguguran, loh. Sebelum hamil si sulung Andro. Sediiihhhh luar biasa. Rasanya melakukan kesalahan yg sama 2x. Tapi kalo dipikir2, emang manusia kayak kita cuma boleh berharap dan berusaha, kok. Hasil akhir selalu BELIAU yang diatas itu yang menentukan. Sabar ya, Rhey. In shaa Allah akan segera datang waktunya kalian main sama para krucils.. semangaaattt! :)
ReplyDelete*rangkul mbak Rhey*
ReplyDeletewaktu Tuhan adalah yang paling tepat dan Tuhan tidak pernah terlambat.., banyak2 doa aja ya :)
amiiin untuk semua doa2nya dan trimakasih ya atas dukungannya... sungguh it means a lot... guys....
ReplyDeletesekali lg trimakasih ya.......
Rhey, sabar yah sayanggg.. aku juga susah hamil dulu.. Smoga secepatnya si dedek muncul yah :)
ReplyDeleteSalam kenal ya mbak Rhey. Iya mbak, aku turut merasakan. Insya Allah akan datang pada waktunya ya mbaaak, amiiin.
ReplyDeletehuaaaaaaaaaaaa *peluk erat dirimu Solmet*
ReplyDeletendk bisa berkata2...
Gusti Allah sedang menyiapkan anak yang sholeh dan sholeha untukmu mbak :)
ReplyDelete